Life Hacks Journal
Berdasarkan berbagai penelitian, madu yang kaya akan kandungan nutrisi tentu memiliki potensi untuk kesehatan tubuh, berikut ini:
Kandungan antioksidan dalam madu dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Radikal bebas yang masuk ke tubuh dapatmemicu refluks asam lambung karena merusak sel-sel yang melapisi saluranpencernaan. Tidak hanyapada perut, jika refluks asam lambung kambuh, juga bisamengiritasi kerongkongan.
Nah, antioksidan padamadu memberikan manfaat untuk mengatasi keluhan tersebut. Pertama, madu yangkaya antioksidan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sel-sel di sekitarlapisan pencernaan. Kedua, madu yang teksturnya lembut juga bisa membantumeredakan peradangan di kerongkongan sekaligus melapisi selaput lendirkerongkongan.
Dari khasiat madu ini,banyak orang yang mengandalkan madu sebagai obat rumahan untuk meredakan maag (asam lambung naik).Biasanya, madu dikonsumsi bersamaan dengan lemon. Pada orang yang sehat, khasiatnya ini bisamembantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Madu memiliki senyawaaktif yang bersifat antikanker. Oleh karena itulah, salah satu penelitian padajurnal Pharmacognosyresearchmenyebutkan bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagaikanker.
Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal;tumbuh tanpa kendali dan tidak mati. Akibatnya, sel menumpuk dan membentuk tumor. Senyawa aktif pada madu dapat mencegahpoliferasi sel dan merangsang apoptosis. Poliferasi sel adalah sikluspembelahan sel, saat sel membelah menjadi dua sel turunan. Sementara, apoptosisadalah program yang memrintahkan sel untuk mati.
Antioksidan pada madubisa dibilang cukup lengkap, karena terdiri dari flavonoid, polifenol, Vitamin C, dan monofenol. Kesemua antioksidan inimemberikan perlindungan pada kesehatan jantung.
Ada tiga mekanismemanfaat madu pada jantung, yakni meningkatkan vasodilatasi (pelebaran) pembuluhkoroner, menurunkan kemampuan trombosit dalam membekukan darah, dan menghambatproses oksidasi kolesterol jahat. Selain itu, vitaminC pada madu juga berkhasiat mencegah peradangan pada pembuluh darah di sekitarjantung.
Mencegah penyakit diabetes bisa dilakukan dengan membatasi makanan tinggigula, sehingga penderitanya berhati-hati dalam memilih makanan yang mengandunggula. Penting untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah. Maksudnya, makanan yang tidak membuat guladarah melonjak naik dengan cepat.
Gula termasuk makan denganangka indeks glikemik yang tinggi. Oleh karena itulah, pengidap diabetes bisamemanfaatkan madu sebagai pengganti gula. Madu memiliki angka indeks glikemik yangrendah, sehingga dapat membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darahnyatetap stabil.
Nutrisi madu jugamemiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL), meningkatkankadar kolesterol (HDL), dan meningkatkan NO (nitrit oksida).
NO merupakan suatu gasyang berperan untuk melancarkan sistem peredarandarah, menjagafungsi otot jantung, dan mengatur tekanan darah. Secara menyeluruh, fungsinyaini memberikan perlindungan ganda pada jantung dan pembuluh darah sekitarnya.Ini karena kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi (tekanan darahtinggi) merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
Adanya radikal bebasakan membuat terjadinya gangguan pada sel-sel tubuh dan mengakibatkan penuaanpada kulit. Kandungan antioksidan pada madu mampu menangkal bahaya radikal bebas tersebut dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikalbebas, termasuk penuaan dini.
Tinggi rendahnyakandungan antioksidan pada madu juga dapat Anda amati dari warna madu. Semakingelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terkandung.
Madu ternyata dapat membantu penyembuhan luka. Ini karena madu mengandung efek antibakteridan antiseptik berkat kandungan hidrogen peroksida. Selain itu, pH madu yangbersifat asam (antara 3,2-4,5) dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Madu juga memilikiefek antiradang dan kemampuan untuk menyamarkan bekas luka. Hal ini karena madumemiliki kemampuan untuk mempercepat perbaikan pada pembuluh darah (karenaterjadi kerusakan pada pembuluh darah saat luka), membantu mempercepatpertumbuhan lapisan kulit yang mengalami kerusakan, meningkatkan kolagen yang sangat baik untuk membantu perbaikankulit, serta mencegah bekas luka dan keloid.
Berkat kemampuan madutersebut, banyak orang memanfaatkan madu untuk penyembuhan luka dan ada dalamkomposisi krim untuk mengobati luka akibat terbakar atau tergores.